• Teguh Prayogo Assalaamu'alaikum.

    Definisi

    Salafus Sholihin (orang2 jaman dulu yg sholih) => Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya. Atau bisa juga 3 era generasi awal Islam --> generasi para sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in.

    Salafiyyin => orang2 atau kelompok muslim masa kini yang mengaku menisbatkan diri mereka kepada manhaj Salafus Sholih. Saat ini diyakini telah terbagi menjadi sekurangnya 20 aliran salafi seluruh dunia.

    Apakah yang mengaku dirinya Salafi itu otomatis sesuai dengan Manhaj Salaf yang dimaksud? Belum tentu. Simak penuturan 2 ulama khalaf berikut:

    -----------------------

    FATWA ULAMA AGAR TIDAK BERTAHAZZUB DENGAN KELOMPOK BERNAMA "SALAFIYYUN"

    Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih ‘Utsaimin Rahimahullah:

    ولا شك أن الواجب على جميع المسلمين أن يكون مذهبهم مذهب السلف لا الانتماء إلى حزب معين يسمى السلفيين، والواجب أن تكون الأمة الاسلامية مذهبها مذهب السلف الصالح لا التحزب إلى من يسمى ( السلفيون) فهناك طريق السلف وهناك حزب يسمى (السلفيون) والمطلوب اتباع السلف

    “Tidak ragu lagi, bahwa wajib bagi seluruh kaum muslimin menjadikan mazdhab mereka adalah madzhab salaf, bukan terikat dengan kelompok tertentu yang dinamakan Salafiyyin. Wajib bagi umat Islam menjadikan madzhab mereka adalah madzhab salafus shalih, bukan berkelompok kepada siapa-siapa yang dinamakan Salafiyyun. Maka, di sana ada jalan salaf, dan ada juga hizb (kelompok) yang dinamakan Salafiyun, dan yang dituntut adalah mengikuti salaf.” (Syaikh Muhammad bin Shalih ‘Utsamin, Syarh Al Arbain An Nawawiyah, Hal. 263. Al Mausu’ah Asy Syamilah)

    Sedangkan Syaikh Shalih Fauzan Hafizhahullah berkata:

    هناك من يدعي أنه على مذهب السلف لكن يخالفهم ، يغلوا ويزيد ، ويخرج عن طريقة السلف ،
    ومنهم من يدعي أنه على مذهب السلف ويتساهل ويضيع ويكتفي بالانتساب . الذي على منهج السلف يعتدل ويستقيم بين الإفراط والتفريط ، هذه طريقة السلف لا غلو ولا تساهل

    ولهذا قال الله تعالى : } ... والذين اتبعوهم بإحسان ..{


    فإذا أردت أن تتبع السلف لا بد أن تعرف طريقتهم ، فلا يمكن أن تتبع السلف إلا إذا عرفت طريقتهم وأتقنت منهجهم من أجل أن تسير عليه ، وأما مع الجهل فلا يمكن أن تسير على طريقتهم وأنت تجهلها ولا تعرفها ، أو تنسب إليهم ما لم يقولوه ولم يعتقدوه ، تقول : هذا مذهب السلف ، كما يحصل من بعض الجهال – الآن – الذين يسمون أنفسهم (سلفيين) ثم يخالفون السلف ،ويشتدون ويكفرون ، ويفسقون ويبدعون . السلف ما كانوا يبدعون ويكفرون ويفسقون إلا بدليل وبرهان ، ما هو بالهوى أو الجهل ، إنك تخط خطة وتقول : من خالفها فهو مبتدع ، فهو ضال ، لا – يا أخي – ما هذا بمنهج السلف . منهج السلف العلم والعمل ، العلم أولاً ثم العمل على هدى ، فإذا أردت أن تكون سلفياً حقاً فعليك أن تدرس مذهب السلف بإتقان ، وتعرفه ببصيرة ، ثم تعمل به من غير غلو ومن غير تساهل ، هذا منهج السلف الصحيح ، أما الإدعاء والانتساب من غير حقيقة فهو يضر ولا ينفع


    “Ada orang yang mengklaim bahwa dirinya di atas madzhab salaf, tetapi mereka menyelisihinya, mereka melampaui batas (ghuluw) dan menambah-nambahkan, dan keluar dari metode As Salaf. Di antara mereka juga ada yang mengaku bahwa dirinya di atas madzhab salaf, tetapi mereka menggampangkan dan meremehkan, hanya cukup menyandarkan diri (intisab).

    Orang yang di atas manhaj salaf itu adalah lurus dan pertengahan antara melampaui batas (ifrath) dan meremehkan (tafrith), demikianlah thariqah salaf, tidak melampaui batas atau meremehkan. Untuk itulah Allah Ta’ala berfirman: “ …dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik ….”

    Maka, jika engkau hendak mengikuti jejak salaf, maka engkau harus mengenal jalan (thariqah) mereka, tidak mungkin mengikuti mereka kecuali jika engkau telah mengenal jalan mereka, dan itqan dengan manhaj mereka lantaran engkau berjalan di atasnya. Adapun bersama orang bodoh, engkau tidak mungkin berjalan di atas thariqah mereka (salaf), dan engkau tidak mengetahuinya dan tidak mengenalnya, atau menyandarkan kepada mereka apa-apa yang tidak pernah mereka katakan atau yakini. Engkau berkata: ‘Ini madzhab salaf,’ sebagaimana yang dihasilkan oleh sebagian orang bodoh saat ini, orang-orang yang menamakan diri mereka dengan salafiyyin, kemudian mereka menyelisihi kaum salaf, mereka amat keras, mudah mengkafirkan, memfasiq-kan, dan membid’ahkan.

    Kaum salaf, mereka tidaklah membid’ahkan, mengkafirkan, dan memfasiq-kan kecuali dengan dalil dan bukti, bukan dengan hawa nafsu dan kebodohan. Sesungguhnya engkau menggariskan sebuah ketetapan: “Barangsiapa yang menyelisihinya, maka dia adalah mubtadi’ (pelaku bid’ah) dan sesat,” Tidak yaa akhi, ini bukanlah manhaj salaf.

    Manhaj salaf adalah ilmu dan amal, ilmu adalah yang pertama, kemudian beramal di atas petunjuk. Jika engkau ingin menjadi salafi sejati (salafiyan haqqan), maka wajib bagimu mengkaji madzhab salaf secara itqan (benar, profesional), mengenal dengan bashirah (mata hati), kemudian mengamalkannya dengan tanpa melampau batas dan tanpa meremehkan.

    Inilah manhaj salaf yang benar, adapun mengklaim dan sekedar menyandarkan dengan tanpa kebenaran, maka itu merusak dan tidak bermanfaat.” Demikian perkataan Syaikh Shalih Fauzan.

    (Syaikh Mut’ab bin Suryan Al ‘Ashimi, Kasyful Haqaiq Al Khafiyah ‘Inda Muda’i As Salafiyyah, Hal. 15-16. Dar Ath Tharafain)

    -----------------------

    Demikian. Mudah2an tidak ada yg bingung dan alergi lagi dengan kata2 "salaf". Semua orang bisa saja mengaku mereka adalah salafiyyin sejati. Namun pada akhirnya, siapakah yang benar2 berada diatas manhaj salaf atau hanya mengaku2 saja... biarlah orang lain yang menilai. Baarokallohu fiikum (mugo2 Alloh paring barokah).

    salam,
    TG
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Teguh Prayogo beberapa kata SALAF dalam Al Qur'an:

    silakan cek link berikut.

    http://jokam.com/jokam_files/public/1195888101_979_FT0_salaf.pdf

    Note: yang belum manqul supaya manqul dulu.
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • عبد العزيز bapak teguh prayogo , saya ga ngerti di dalam jokam united muncul pembahasan tentang salafy ???

    seberapa pentingx pembahasan tersebut ??? sudah semestinya kita sebagai jokam ( bahasa identitas jamaah ( LDII ) ) tidak mengaburkan pemahaman tentang kebenaran Alquran Hadist Jamaah yg sudah dirintis sejak 1941 ini ,

    bahasa identitas kita adalah warga jamaah , saya ga setuju ada identitas lain selain itu karena akan dapat mengaburkan pemahaman terhadap QHJ ..

    apalagi kita baru saja kehilangan ulama yg kabarnya berubah pemahaman ke salafi , kepada admin jokam united mohon tanggapannya terhadap forum ini ..
    ajkk ..
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • IbnuTejo SabilGalipat Ass,saya sangat sependapat dengan Abdul Aziz
    Jamaah jangan memakai istilah yang lain.Cukup pakai QHJ.ini udah pas dan sangat pas.jangan gumun/heran/ta'jub dengan istilah yang lain.
    Kita harus bangga dengan identitas yang telah melekat dalam diri kita!!!
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Agung Sujatmiko @abdul aziz, Maksudnya om Teguh benar, tapi mungkin orang yg membacanya kurang bisa memahami.
    Maksudnya, agar jokam ga terpengaruh salafi, karena mrk ngaku2 salafus sholihin dan menganggap jokam itu sesat/bid'ah, padahal mrk menganggap seluruh aliran islam sesat dan bid'ah...

    Dengan comment ulama yg diposting om teguh kita jadi tau, bahwa salafi itu ga benar, yang benar itu madzhab yg harus ngikuti salafus solihin (QHJ), yaa kita ini jokam, sudah pas..
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Teguh Prayogo @ pak Abdul Aziz dan pak Tejo Lelono.

    insya Alloh maksud saya sebagaimana pak Agung Sujatmiko. demikian, jazaakumullohu khoiro.

    QHJ sudah final, harga mati.
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • عبد العزيز Amiin Alhamdulillah jazakumullohu khoiron ..

    menurut pendapat saya begini ..
    kita sudah punya identitas seperti :

    Muda mudi jangan diganti Remaja masjid
    Caberawit Jangan diganti TPA
    Mbah Man , Jokam jangan di ganti yg lain ..
    sekarang ini saya banyak melihat status warga jamaah ..
    jokam ( islam ) kok diganti Salafus Sholihin ..
    ini maksudnya apa ??

    Yg dijadikan madzhab orang islam itu banyak , kepada imam maliki , hanafi , dsb beliau ini ulama2 sholeh yg kadang dalam memberikan hukum ada perbedaan maka ada istilah madzhab ... lah klo pingin bermadzab kenapa ga langsung kepada Rosullulloh SAW saja ..sudah pasti benarnya !!

    waidza tanazaktum fi sYaiin faruduhu ilallohi warrosul .. " dan ketika kalian berselisih pendapat terhadap sesuatu maka kembalikanlah pada Alloh Rosul .. " ( mohon dibenarkan klo kurang pas ) ..

    Jadi Menurut saya warga jamaah jangan neko2 deh .. Caberawit , muda2mudi , mbah man , jokam , itu identitas kita jangan dirubah rubah ..

    Alhamdulillah Jazakumullohu Khoiron .
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Teguh Prayogo @ pak Abdul Aziz Ysh.

    Salah satu Moderator Jokam United (pak Rikhie) secara langsung menghubungi saya via telpon agar lebih banyak memposting tentang APA dan BAGAIMANA sebenarnya SALAFI, dengan tujuan agar rekan2 jokam tidak terpengaruh dengan kelompok yang satu ini.

    Tetapi... Nyatanya... bagaimana saya mau posting lebih banyak lagi apabila baru 1 postingan saja sudah membingungkan jokamers sekalian, dan ditanggapi JAUH dari maksud sebenarnya. Apalagi kok sampai dibilang neko2 dan mengganti2 istilah yg sudah ada di jokam sejak lama... wew, no comment dehh :)

    insya Alloh tidak demikian lahh... bahkan kata JOKAM sekalipun tidak ada niat saya untuk merubahnya, kebetulan saya kenal siapa orang pertama yg mencetuskan kata JOKAM ini tahun 70-an. So, tenang aje pak... Everything is under control.

    kutip ini:
    jokam (islam) kok diganti Salafus Sholihin ..
    ini maksudnya apa ??

    >> maksudnya agar kita tidak alergi dengan kata2 Salafus Sholihiin. silakan baca lagi dengan seksama definisi tentang hal ini pada postingan awal saya diatas, siapakah yg dimaksud dg salafus sholihiin sebenarnya... dan tak ada salahnya mbah man juga sedikit punya wawasan soal ini kan?.

    Apa yg kayak gini saya dikatakan sedang "mempengaruhi" jokam?.

    salam,
    TG

    ..::Moderator Juga::..
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Teguh Prayogo waidza tanazaktum fi sYaiin faruduhu ilallohi warrosul ..

    koreksi:

    ... Fa in tanaa za'tum fii syai-in Fa rudduuhu ilallohi war rosuuli....
    (surat Annisa ayat 59)

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • عبد العزيز Allhamdulillah jazakumullohu khoiron ..

    mudah2an rentetan pertanyaan dan jawaban diatas cukup memberi penjelasan, agar Jamaah ( Yg mempunyai pola pikr yg berbeda2 ) tidak salah tafsir kemudian berbondong2 mengganti status profil fesbuknya menjadi Salafus Sholihin atau Ahlussunnah wal jamaah ( nama2 ini memang benar adanya dan sah ) tapi kita punya identitas sendiri untuk membedakan agar ga jumbo ...

    jadi untuk menguatkan identitas kita saran saya, kita jgn bikin identitas baru ( spt yg saya temui pada teman saya di fesbuk ) seperti Salafus Sholihin yg identik dengan salafi .

    Ingat nasehat bapak imam Kita ada jamaah yg memiliki kefahaman salafi tapi masih ada dalam jamaah , masih ikut sambung , ikut daerahan , maka bapak imam nasehat dengan tegas pengurus supaya menasehati dengan tegas , kalau hatinya di salafi mending keluar saja .

    demikian saran saya sebagai warga jamaah yang ikut prihatin dengan berubahnya kefahaman salah satu ulama kita agar jamaah ini tetap utuh lestari ila yaumil qiyamah .

    Alhamdulillah jazakumullohu khoiron .

    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Agung Sujatmiko @om teguh, lanjutkan postingannya ulama mekah tentang salafus solihin..
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Teguh Prayogo @ Mas Abdul Aziz >> oke, insya Alloh saya mengerti maksud Anda. Jazaakallohu khoiro, atas keprihatinannya. Tetap semangat!

    @ Om Agung Sujatmiko >> mendingan Anda saya add ke milis Persinas ASAD aja gimana? banyak temen2 kita disana macam: Sani, Yudi, Rian, Janu, dll. ehehe...
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Faqqih Kiki Kaya' nya bnyak salah kapra nih... sBeNernya baik maksud pak Teguh Prayogo. mungkin menurut saya Pak abdul azis, salah mengerti dengan pembahasan diatas...
    tapi pak abdul azis bisa membuat pernyataan yang dapat di mengerti (kasarannya bahasa pasar ato bahasa pada umumnya) untuk JOKAM.. so buat aQ ini pembahasan yang cukup bagus buat kita smua... toh skrang i2 bukan tabuh buat kita semua
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Teguh Prayogo @ Mas Faqih >> jazaakallohu khoiro, atas perhatiannya.

    insya Alloh thread ini juga sebagai jawaban saya kepada mas Rikhie (moderator), bhw spt inilah akibatnya jika kita membahas hal2 yg agak sedikit diluar "kebiasaan" jokam. --> missunderstanding.

    no problem, anggap aja sebagai pembelajaran buat rekan2 semua.

    oke. thread ini saya TUTUP sampai disini.
    jazaakumullohu khoiro.

    ..:: Teguh ::..
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Faqqih Kiki Ayo Dong di Bahas Lagi cZ tuh PembelajaRan Buat Jama'ah... gmn kita mau tau kLo Nga ada Pembahasan? sKarang bukan hal yang aneh... toh tujuan kita untuk memahami QHJ.. bahwa kita ini yang benar, agar para jama'ah Nga Terpengaruh....
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Teguh Prayogo @ mas Faqqih >> sudah sering saya bahas tuh. masuk aje sini.... http://jokam.com/
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Mohamad Rosyid Setiadi pada asrama qiraatussabah terakhir di kediri itu sempet dimanqulkan dalil2 dan fatwa ulama2 masjidil haram yg memperkuat keberadaan kita dan mengklarifikasi hal2 yg selama ini jadi poin2 dalam jokam yg diserang oleh salafi..itu juga sudah cukup mantab...
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Firdaus Umar pingen tau siapa salafi saat ini????

    kunjungi:

    www.fpqh.my-place.us/

    insya Alloh antum akan tambah mantafff dgn QHJ...
    hidup QHJ....
    lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
  • Rian Fender wongpinter.blogster.com juga bisa jd info, insya alloh tambah manteb juga di QHJ :)~

Menampilkan kesemua 7 kiriman.
  • Ryuzakhi Emte Dewasa ini perkembangan ilmu hadits di dunia akademis mencapai fase yang cukup signifikan. Hal ini ditandai dengan banyaknya kajian-kajian ilmu hadits dari kalangan ulama dan para pakar yang hampir menyentuh terhadap seluruh cabang ilmu hadits seperti kritik matan, kritik sanad, takhrij al-hadits dan lain sebagainya. Kitab-kitab hadits klasik yang selama ini terkubur dalam bentuk manuskrip dan tersimpan rapi di rak-rak perpustakaan dunia kini sudah cukup banyak mewarnai dunia penerbitan.
    Namun sayang sekali, dibalik perkembangan ilmu hadits ini, ada pula kelompok-kelompok tertentu yang berupaya menghancurkan ilmu hadits dari dalam. Di antara kelompok tersebut, adalah kalangan yang anti hadits dha'if dalam konteks fadhail al-a'mal, manaqib dan sejarah, yang dikomandani oleh Muhammad Nashiruddin al-Albani, tokoh Wahhabi dari Yordania, dan murid-muridnya. Baik murid-murid yang bertemu langsung dengan al-Albani, maupun murid-murid yang hanya membaca buku-bukunya seperti kebanyakan Wahhabi di Indonesia.
    Sebagaimana dimaklumi, para ulama telah bersepakat tentang posisi hadits dha'if yang boleh diamalkan dalam konteks fadhail al-a'mal (amalan-amalan sunat), targhib (motivasi melakukan kebaikan) dan tarhib (peringatan meninggalkan larangan), manaqib dan sejarah. Dalam hal ini, al-Imam al-Nawawi berkata:
    "Menurut ahli hadits dan lainnya, boleh memperlonggar (tasahul) dalam menyampaikan sanad-sanad yang lemah (dha'if) dan meriwayatkan hadits dha'if yang tidak maudhu' serta mengamalkannya tanpa menjelaskan kedha'ifannya, dalam hal yang tidak berkaitan dengan sifat-sifat Allah, hukum-hukum halal dan haram, dan yang tidak berkaitan dengan akidah dan hukum-hukum." (Tadrib al-Rawi, 1/162).
    Pernyataan al-Imam al-Nawawi di atas memberikan kesimpulan sebagai berikut tentang hadits dha'if. Pertama, boleh meriwayatkan dan mengamalkan hadits dha'if dalam hal-hal yang tidak berkaitan dengan sifat-sifat Allah, akidah dan hukum-hukum halal dan haram. Kedua, pendapat ini adalah pendapat seluruh ahli hadits dan selain mereka.
    Menurut al-Imam Jalaluddin al-Suyuthi wilayah bolehnya mengamalkan hadits-hadits dha'if tersebut, mencakup terhadap hal-hal yang berkaitan dengan fadha'il al-a'mal, kisah-kisah para nabi dan orang-orang terdahulu, mau'izhah hasanah atau targhib dan tarhib dan yang sejenisnya. Pernyataan al-Imam al-Nawawi dan al-Suyuthi di atas berkaitan dengan bolehnya mengamalkan hadits dha'if dalam wilayah fadha'il al-a'mal dan semacamnya sebenarnya diriwayatkan dari ulama-ulama salaf antara lain al-Imam Ahmad bin Hanbal, Abdullah bin al-Mubarak, Abdurrahman bin Mahdi dan semacamnya. Mereka mengucapkan sebuah kalimat yang sangat populer, "idza rawayna fil halal wal haram syaddadna waidza rawayna fil fadhail wa nahwiha tasahalna (apabila kami meriwayatkan hadits-hadits mengenai halal dan haram, kami menyeleksinya dengan ketat, tetapi apabila kami meriwayatkan hadits-hadits mengenai fadha'il dan semacamnya, kami memperlonggar)". (Tadrib al-Rawi, 1/162).
    Bahkan menurut Syaikh Abdullah Mahfuzh al-Haddad dalam kitabnya al-Sunnah wa al-Bid'ah (hal. 110), tidak ada seorang pun ulama yang melarang mengamalkan hadits dha'if, dalam wilayah fadha'il al-a'mal dan sejenisnya.
    Berangkat dari kenyataan tersebut, kita temukan kitab-kitab hadits ulama terdahulu seperti karya-karya al-Bukhari (selain Shahih-nya), al-Tirmidzi, al-Nasa'i, Abu Dawud, Ibn Majah, Ahmad bin Hanbal dan lain-lain banyak mengandung hadits-hadits dha'if. Hal ini juga diikuti oleh ulama-ulama berikutnya seperti al-Thabarani, Abu Nu'aim, al-Khathib al-Baghdadi, al-Baihaqi dan lain-lain. Sehingga kemudian tidaklah aneh apabila kitab-kitab tashawuf dan adzkar yang memang masuk dalam wilayah fadha'il al-a'mal seperti Ihya' 'Ulum al-Din, karya al-Ghazali, al-Adzkar karya al-Nawawi dan semacamnya banyak mengandung hadits-hadits dha'if. Bahkan kitab-kitab yang ditulis oleh para ulama panutan Wahhabi seperti Ibn Taimiyah, Ibn al-Qayyim dan Muhammad bin Abdul Wahhab al-Najdi juga penuh dengan hadits-hadits dha'if dan terkadang pula hadits-hadits maudhu'.
    Pendeknya hadits dha'if memang boleh diamalkan berdasarkan pendapat seluruh ulama salaf dan khalaf dalam konteks fadha'il al-a'mal dan sejenisnya. Sedangkan orang pertama yang menolak terhadap hadits dha'if dalam wilayah apapun termasuk dalam konteks fadha'il al-a'mal adalah Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, ulama Wahhabi dari Yordania. Al-Albani bukan hanya menolak hadits dha'if, bahkan juga beranggapan bahwa mengamalkan hadits dha'if dalam fadha'il adalah bid'ah dan tidak boleh dilakukan. Lebih dari itu, al-Albani juga memposisikan hadits dha'if sejajar dengan hadits maudhu' seperti dapat dibaca dari judul bukunya, Silsilat al-Ahadits al-Dha'ifah wa al-Maudhu'ah wa Astaruha al-Sayyi' lil-Ummah (serial hadits-hadits dha'if dan maudhu' serta dampat negatifnya bagi umat). Hadits dha'if yang sebelumnya dianjurkan diamalkan oleh para ulama salaf dan khalaf, kini al-Albani menganggapnya bid'ah dan berdampak negatif bagi umat. Secara tidak langsung, al-Albani berarti telah menghujat seluruh ahli hadits sejak generasi salaf yang meriwayatkan hadits-hadits dha'if dalam kitab-kitab mereka dan sebagai pemberi contoh yang negatif bagi umat.
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Ryuzakhi Emte NB: NOTE ini Hanya bersifat informasi.
    saudara jokamers boleh menilainya Baik atau Buruk.

    oh ya satu lagi saudara jokamers bisa lihat update terbaru ada perang suci antara LDII VS Salafy Indon [Hizbi Albaniyah] (Katanya sich githu..hehe) bisa di buka di Link berikut:
    http://www.blogster.com/wongpinter/

    Alhamdulillah Jazakumullahu Khaira.
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Euis Rosmalina thumb up...niy sumbernya dri mana?
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Firdaus Umar Pokok hadis dhoif Selagi nyocoki dan tidak bertentangan dgn yg shohih, boleh diamalkan. Yg bilang hadis dhoif ga boleh diamalkan, dia tuh ga punya isnad yg muthasil... jadinya omongannya ngawur...
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Kiriman Dihapus
    sekitar 8 bulan yang lalu
  • Arif Rusman Sedikit masukan dari pribadi saya: Mending topik2 kayak gini di diskusikan secara tertutup.
    Misal diskusi sama beberapa Mubalight atau guru ngajinya.
    sekitar 8 bulan yang lalu · Laporkan
  • Aroy Suhud @ Arif> setuju.

    Kapasitas sebagian members jokam united dalam keilmuan tersebut mungkin belum memadai u/ menampung informasi ini, meskipun mereka dapat membaca dan menyimaknya. So, ketika informasi tersebut mereka sampaikan kepada orang lain akan terkesan dangkal.

    Saran..
    kita ikuti saja petunjuk dari pusat
    sekitar 8 bulan yang lalu · Laporkan

  • Muhammad Irvan Assalamu'alaikum Wr Wb tuk sedulur semua...

    Singkat saja, saya ingin bertanya pada Mas2, Mbk2, Bapk2, Ibu2, yg tergabung di forum ini yang sudah berkeluarga.

    Mungkin diantara Mas2 atau Mbk2 yg sudah menikah dan kebetulan memiliki mertua yang belum JM, nah... gmn rasanya??

    Soalnya di daerah kami ada bbrp muda/i yg di satu rumah itu masih dia sendiri yg jokam, sedangkan anggota keluarga lainnya belum. Nah, di sisi lain, ada muda/i yg ngesir ma ybs, namun masih maju mundur karena meliht org tua ybs blm JM.

    Memang harapan kita semua kan insya @ lebih nyaman klo punya mertua yg sama2 JM.

    Mohon pendapatnya atau ceritanya sesuai pengalaman pribadi.

    Jzk
    sekitar seminggu yang lalu · Laporkan
  • Arif Rusman Wah... kalo aku sendiri alkhamdulillaah mertua dah semua Jokam.

    Tp saya jadi ingat ama temen saya yg punya mertua dan anggota keluarga istrinya yang belum Jokam. Aku ngelihat gak da masalah. Mungkin karena pemikiran keluarga mereka sudah terbuka ya. Jadi alkhamdulillaah bisa menerima kehadiran teman saya sebagai anggota keluarga.
    hari Senin yang lalu · Laporkan
  • Muhammad Irvan @Arif : Jzk Mas tuk cerita ttg tmn Ms itu...
    Ada lagi yang mau cerita???
    hari Senin yang lalu · Laporkan

  • Debbi Fardiansyah d lampung kota bumi ada kekerasan pada jamaah yg d lakukan oleh or lu itu terjadi berkali2 dan pengurus kita hanya bilang sabar aja. semua jamaah takut dan hanya pasrah apa yg bisa kita lakukan so amsol apa pndapat kalian semua
    pada hari Rabu · Laporkan
  • Agung Sujatmiko Kurang detail mas ceritanya, amsol ceritakan dengan detail kejadian2 nya, serta kronologi atau sebab musababnya kekerasan itu bisa terjadi dulu barulah insya Alloh bisa dicarikan solusi yang barokah...
    pada hari Rabu · Laporkan
  • Debbi Fardiansyah mertua saya tanahnya bersertifikat asli d srobot atau di ambil alih oleh orang lampung asli 2 hktar. ipar sy d palak di paksa untuk menyerahkan hp n uangnya (kmaren bis hari raya) mereka gak bs apa2 krna ketakutan akan d masa gak ada yg bs apa2 termasuk pengurus jamaah d sana
    pada hari Jumat · Laporkan
  • Agung Sujatmiko Melihat kejadian tersebut ada bberapa saran saya, al:
    1. Krn hal diatas sdh merupakan tindak kriminal, mk sebaiknya segera laporkan pada polisi terdekat, apalagi ditunjang dengan saksi dan bukti yg kuat.
    2. Mempersungguh dalam doa pengayoman, keselamatan dan pelatihan/penderesan asad baik pribadi maupun bersama-sama (menambah Percaya Diri dlm menghadapi orlu)
    3. Sesuai dalil teks bln Okt yg merupakan petunjuk Nabi, bhw membela akidah, harta dan diri, apabila sampai mati termasuk syahid, mk sebaiknya perampasan/pemalakan terhadap harta mk jamaah harus berani mempertahankannnya.
    4. Utk lebih yakin dapat hal ini dikonsultasikan kpd jkm yg berprofesi sbg TNI/Polri maupun pengacara atau organisasi.

    Ajkk..
    4 jam yang lalu · Laporkan
  • Euis Rosmalina sdkt saran buat mas/mbak debi cb hubungi pak. sadiman sadiman dy praktisi hukum ....fesbuk nya sadiman sadiman,...
    Dlm Bukhori: Kita mempertahankan hak milik/harta adalah jihad
    - Do'a yg kuat, krn doanya orang yg dianiaya langsung ke Alloh, tanpa aling2....smg Alloh paring ASLB, derajat nya tmbah tinggi...Amiiin
    4 jam yang lalu · Laporkan

  • Ryuzakhi Emte Orang ini pernah menjadi ajudan Nurhasan Al Ubaidah.
    Menurut orang2 jokam senior , bambang irawan sendirilah dahulu yang mendoktrin takfir dalam jokam. kalau ada ajaran khawarij dalam jokam, itu sebenarnya adalah ajaran bambang irawan.
    namun alhamdulillah, di jokam sudah tidak ada lagi takfir.
    bambang irawan mempunyai pengaruh dan kharisma yang sangat kuat. setidaknya bambang irawan sendiri merasa akan hal itu. bambang irawan tau bahwa orang2 jokam itu sangat giat dalam berinfak dan bersodaqoh.rupanya bambang jeli dalam melihat potensi ini.dan sangat berminat dengan infak2 jokam. ini salah satu faktor kenapa bambang irawan begitu berminat menjadi amir dalam jokam.
    memang bambang tangan kanan Nurhasan, tetapi secara strukturalis organisasional, bambang irawan tidak mempunyai wewenang apa2 dan tidak mempunyai dapukan apa2.
    bambang irawan bukanlah wakil Nurhasan.
    bambang irawan adalah tipe orator yang berapi2.ketika mengadakan tausiyah, dia berorasi secara berapi2.ini yang menstimuli militansi orang2 jokam.
    disaat yang bersamaan, ketika bambang irawan keluar dari jokam dan berbalik memusuhi, dia juga menggunakan orasi yang berapi2 di forum2 yang menghujat LDII (umumnya di forum2 yang berbau PKS, tarbiyyah dan salafy sururi-ddii).
    ketika di panggung bambang ini senang sekali memfitnah LDII, dengan kata2 yang bombatis dan hiperbolis sampe2 pake adegan menangis segala diatas panggung yang ditujukan supaya orang2 tau bahwa bambang irawan sangat menyesal pernah gabung dengan jokam.
    air mata buaya tentunya.
    waktu bambang masih jokam,bambang irawan sangat yakin 100% bahwa kelak kepemimpinan dalam jokam akan jatuh ke tangannya. sampe2 dia begitu percaya diri mencopot semua wakil2 Nurhasan tanpa sepengetahuan Nurhasan. yah, kala itu Nurhasan sedang berada di Tanah suci mekah. bukan di kediri.
    bambang irawan mengadakan kudeta pada Nurhasan secara sepihak.aksi bambang irawan ini akhirnya diketahui Nurhasan. akhirnya Nurhasan memblokir semua akses bambang irawan pada jokam.
    parahnya lagi ketika Nurhasan wafat, ternyata orang2 jokam memilih Abd Dhohir sebagai pengganti Nurhasan.
    jelas Bambang irawan kecewa beeeratz. misinya sudah 99% tercapai namun ketika mau menuju 100% Allah menolong orang jokam dengan menghindari bambang irawan menjadi pemimpin jokam.
    sejak itu bambang memendam kebencian yang teramat sangat pada LDII dan orang2 jokam.
    yang sebelumnya isbal ( memakai celana diatas mata kaki) setelah keluar dari jokam dia ngelembrehin celananya karena tidak mau sama dengan orang jokam.aneh ya….marah sama orang jokam tapi hukum Allah lah yang dikorbankan.
    sebelum masuk bui bambang irawan kerap hadir di darul hikmah di jalan bangka 3 mampang prapatan. entah mau apa dia disana.
    Hmmmm anda tau,darul hikmah ngga jauh dari DPP PKS.bambang irawan berada di kantong PKS.
    Pada tahun 1998 Indonesia mengalami gejolak politik. sekaligus mengalami euphoria demokrasi yang kebablasan.
    yang dahulu media takut pada rezim orde baru, setelah orde baru tumbang media2 juga ngga takut nulis berita2 fitnah.
    fenomena ini ditangkap oleh DDII.
    DDII menugaskan Amin Jamaluddin dan hartono ahmad jaiz untuk membuat buku yang isinya memfitnah dan memprovokasi umat islam untuk menyerang LDII baik secara teori maupun secara fisik.
    Amin Jamaluddin bersekongkol dengan bambang irawan untuk membuat buku yang berjudul “bahaya LDII”. buku itu kabarnya laku keras. sampe2 harus dicetak berkali2.
    bambang irawan dan amin jamaludiin mendapatkan royalti yang sangat besar dari penjualan buku tersebut . amin jamaluddin dan hartono ahmad jaiz memang mencari nafkah untuk anak istrinya dengan cara2 memfitnah.sungguh profesi yang sangat hina meskipun mereka berdalih atas nama dakwah.
    merebaknya buku “bahaya LDII” justru membuat masyarakat semakin penasarann,
    apa dan siapakah LDII?.
    buku itu yang ditujukan untuk menghancurkan LDII malah berdampak sebaliknya.
    banyak orang berbondong-bondong masuk LDII untuk membuktikan apakah benar isi buku tersebut.
    ternyata memang masyarakat tidak menemukan sedikitpun semua fitnah yang ditulis di buku “bahaya LDII”.
    Malahan masyarakat menemukan manhaj yang mulia yaitu kembali pada kemurnian Qur'an dan hadits secara berjamaah dengan cara manqul,musnad dan muttashil.
    manhaj yang jauh dari bidah,syirik, khurafat, ro’yi. manhaj yang setia pada tingkah laku Baginda Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam dan salafusshalihin.
    bambang irawan , hartono ahmad jaiz dan amin jamaluddin secara finansial memang gembira karena bukunya laku keras, tapi mereka harus kecewa sebab LDII malah tetap tegar,aman dan lancar.
    ini semua adalah berkat doa , kesabaran dan ketawakalan orang2 jokam dalam mengahadapi badai fitnah, cacian, hujatan dan cobaan.
    tentunya yang pasti ini semua adalah berkat pertolongan ALLAH 'Azza Wa Jalla.
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Beni Setyawan No Comment :)
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Rifqi Oncom Imanto hmm..
    tapi rasanya tidak etis kalo kita menjelek2an si BI..
    mendingan gk usah diambil pusing.. :-)
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Debbi Fardiansyah emmmmh g juga mas rifki kita ambil petrsepektif dr ilmu pengetahuan aja mang g usa d pikirin tapi makin tau da perbandiannya " filsafat padi aja " OK.....
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Debbi Fardiansyah JM QHJ tu ibarat orang mau naik bus dgn tujuan bandung, bus da bener tapi ....!kita harus bawa perbekalan dari uang saku, tiket, kesehatan, emosi,n segala hal yang bs buat kita g jd n gak nyampek d tujuan. Da naik bus yang k bndung tuhh.......... tapi lupa bawa uang saku, atau emosi marah2 karna macet d jalan trus turun dr bus padahal g da angkutan lagi yang bs bawa kita ketempat tujuan kita itu. SO kesimpulannya jangan terpengaruh hidup sekali jalan surga da bener kita per saja sabar nanti ketemu mati yakin masuk surga karna QURAN HADIST JAMA'AH
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Agung Sujatmiko Good, dgn adanya penjelasan tsb insya Alloh keyakinan jokam semakin kuat..

    Terbukti dalam hadits Bukhori bhw raja Hirokla mengatakan bahwa org2 yg murtad adalah bukan krn membenci ajaran agamanya (QHJ), semua krn hawa nafsu, niat, dan bisa jd tersinggung dgn oknum2 yg ada sj....
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Arif Rusman Btol, saya sendiri memiliki keyakinan tersebut.

    Pernah dengar kejadian Hartono Ahmad Jaiz waktu ngadakan pengajian dengan tema "Aliran Sesat di Indonesia" (termasuk LDII) di Kabupaten karanganyar, Jawa Tengah beberapa tahun lalu. waktu Warga LDII sudah mengepung pertemuan itu dan mau mengamankan HAJ, dia lari kebingungan bersembunyi di bawah meja. Jelas sekali mukanya sangat ketakutan. Padahal para Bolo pendem disana itu sudah dikompakkan untuk tidak berbuat anarkis maupun aniaya, dan semua taat. Maksud kita cuma mau membawa HAJ ke Polres Karanganyar.

    Nha, yang jadi pertanyaanku sekaligus bikin aku ketawa, kenapa orang yang katanya mau meluruskan jalan Allooh malah takut ama beberapa orang manusia?!
    Kalau emang dia benar dan mantap di jalan Allooh, bukankah banyaknya maklhuk Allooh di depannya seharusnya tidak membuat dia gentar sehingga tidak lari terbirit-birit ke bawah meja sambil muka ketakutan?!
    Toh kalau mati jadi mati Syahid?!

    Dengan kejadian itu aja kesimpulan dalam benakku, ni Kiai ngomongnya aja seakan-akan benar. Mentalnya krupuk. Digertak saja dah lari tunggang langgang. Hehehe....
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Ciwan Papanya RafifAbyan Barçélonistas semoga hidayah yang ada sama sekarang ini, kita bisa kita tetapi sampai mati...biar anjing menggonggong kafilah tetap berlalu...
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Nouvre ZiaLandhe kita harus bersyukur dg bukunya bambang & friend..karena mereka lah, masyarakat kini percaya bahwa LDII itu bukan aliran seat,bahkan bnyak masyarakat yg mengaji bersama kita...alhamdulillah, ( mereka termasuk perantara agama juga ga yaaa???he2... )
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Agung Sujatmiko Yang perlu n harus diwaspadai adalah org2 yg msh ngaji n ngaku jokam tp diam2 mrk provokasi/gembosi akidah jokam ataupun blog2 jokam tanpa kita ketahui....

    Keliatannya ndalil pake dalil jokam tp ternyata provokasi krn dalil itu adalah bitonah, setelah diliat ternyata punya halaman salafi....

    Waspadalah...Waspadalah...
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Debbi Fardiansyah ok mas .............. kita percaya org munafik tu danya d dlm jama'ah so warning banget bagi mereka yg lg sok pintar dalil kuncinya cuma satu jaga niat dlm hti karna kita berjama'ah bukan karna exsistensi strata tau legalitas biar diliat orang tapi karna allah ciri nyata iklas dalah g mudah marah n emosi aja............... so jagalah hati.......
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Nouvre ZiaLandhe wuiiiihhh...serem abis tuh masss....dger2 di indo ada y mas..??pengikutnya pak mau***in..alhmdlilah di NZ ga ada mas,klo ada lsg disuh plg sama iKI nya ke indo...
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Agung Sujatmiko Oleh krn itu kita disini sama2 mengingatkan n hati2, krn hidayah milik Alloh semata....

    Zaman n cobaan terparah yg pernah ada kayanya, krn yg menyerang ga keliatan/diketahui dan langsung diserang pada akidahnya....

    Kalo ada yg ga seneng dgn oknum pengurus/mubaligh atau jokam, baiknya kita ingat bahwa wadahnya sudah pasti benarnya hanya oknum saja yg tdk benar...
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Debbi Fardiansyah nahhhhhhhhhh................. tu yg benar banget jamah da bener tapi maaf kadang sopir tau kernetnya ( mubalik pengurus n jama'ah)rodok gaple'i so jangan terpengaruh tebar kadamaian kita di kalangan jamah
    sekitar 9 bulan yang lalu · Laporkan
  • Aroy Suhud @ debby
    gaple'i????
    masalahnya, u/ mengatasinya ga segampang mengucapkan kalimat "gapleki".
    sekitar 8 bulan yang lalu · Laporkan
  • Aroy Suhud kehancuran islam sifatnya internal, bukan eksternal. yaitu kemiskinan kefaqihan dan kekompakan serta chubbuddunyaa wa karohiyatil maut (cinta dunia)

    ulah macam oknum tersebut ga bakalan menghancurkan islam.
    sekitar 8 bulan yang lalu · Laporkan
  • Debbi Fardiansyah esensialnya dalam beragama bukan kebenaran yang menjadi keyakinan tetapi keyakinanlah yang menjadi kebenaran setiap orang, memang g mudah merubah orang karna kwajiban kita hanya saling ingat mengingatkan, perkara mau ya syukur g mau ya terserah toh.......... g tau doi pengurus tau jamaah sekalipun, n jangan salah sejarah mencatat orang ahli yahudi menghancurkan islam dengan masuk islam dan ber upadaya memasukkan paham2 dalam akidah islam. bisa aja yg terjadi apa yang terjadi d kalangan jama'ah adalah propa ganda tau sisa2 ajaran mreka yang uda kluar dalam jm sop ati2 aja, nie politikal orang2 yg beragama bkn karna allah, jaga niat ya mas,
    maap nek da salah kata "
    kullu bani adam khotto'un"
    sekitar 8 bulan yang lalu · Laporkan
  • Thomas Alva Edison @Aroy
    yg Anda maksud itu sebagaimana sabda rasul

    @Debby
    @ Aroy
    Islam merupakan sebuah eksistensi yang sangat unik, karena dia tetap akan ada hingga sang khalik menggenggamnya dengan cara memanggil (mewafatkan) semua mukmin dengan hembusan angin yg seketika akan mewafatkan semua mukmin yg menghirupnya di seluruh muka bumi ini. Barangkali inilah penjelasan dari sabda rasul tersebut. so, keberhasilan suatu pihak dalam menghancurkan eksistensi Islam di wilayah bumi tertentu tidak berarti berhasil memusnahkan eksistensi islam di muka bumi.

    _Thomas
    sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
  • Soma Erdona Kesimpulan:"Intan Surulloh yan surukum"

perhatikan...jarot sukmono adalah MUBALIG YANG PERNAH BERTUGAS DI BALIKPAPAN,HOBI MAIN BOLA,MAIN PS,DAN PEKERJAAN ADALAH SOPIR